. .: Mampukan Institusi Pendidikan Mempersiapkan Pemimpin Di Era Globalisasi

.

zwani.com myspace graphic comments
pimp your myspace

Harus jujur kita katakan, bahwa saat ini tidak ada sekolah dari berbagai lapisan dan tingkat kependidikan yang secara khusus memiliki kemampuan menghasilkan para peserta didiknya untuk menjadi pemimpin, rasanya belum ada format pendidikan untuk mempersiapkan pemimpin, apalagi dengan harapan untuk dapat melahirkan pemimpin masa depan, pemimpin bangsa memang tidak bisa disiapkan secara sengaja melalui institusi pendidikan. Namun tentunya dalam proses pendidikan semua peserta didik akan banyak belajar dan mendapatkan “pelajaran” yang langsung atau tidak langsung nantinya akan berpengaruh terhadap kualitas dan gaya kepemimpinannya.
Mengingat pendidikan berbeda dengan pengajaran, pendidikan mempunyai arti yang lebih luas lagi, pendidikan dapat berlangsung dimasyarakat, dikeluarga, ditempat bekerja dan tempat lainnya, sementara pengajaran dalam prosesnya harus berlangsung secara terorganisir melalui institusi (formal) persekolahan termasuk di perguruan tinggi tentunya.

Untuk itulah sifat-sifat positif yang dibutuhkan oleh seorang pemimpin di era global perlu diajarkan dan dikenalkan secara dini dalam sistem pendidikan (nasional) agar pada saatnya mereka dibutuhkan minimal telah memiliki kapasitas dan akseptabilitas yang memadai untuk memimpin. Pendidikan menjadi sesuatu yang sangat penting dan telah menjadi suatu kebutuhan yang tidak dapat ditunda-tunda lagi dalam upaya memberdayakan masyarakat, agar dari masyarakat yang sudah terbedayakan ini akan lahir pemimpin-pemimpin bangsa yang efektif.

Sifat-sifat postif seperti apa sekarang yang dibutuhkan untuk melahirkan seorang pemimpin yang efektif, kredibel, visioner, memiliki integritas tinggi dan sifat-sifat postif lainnya. (Prof. Suyatno, Ph.D, halaman 55) mengatakan sebagai berikut :

1. Kreativitas ? yang indikatornya meliputi :
? Fluency
? Flexibility
? Originality ? Elaboration
? Analysis
? Synthesis
2. Moralty
3. Courage
4. Knowledge
5. Commitment

Sejatinya, seorang pemimpin minimal harus memiliki kelima sifat-sifat positif tersebut, mengingat pemimpin bisa menjadi simbol moral dan pemersatu bagi komunitasnya, pemimpin harus bisa menjadi agent of development menuju kesejahteraan, kemakmuran. Seorang pemimpin harus mampu membawa komunitasnya melangkah jauh kedepan bukan hanya sekedar menjadi one step ahead tapi lebih leading to the farthest.

Dan mengakhiri tulisan ini memunculkan pertanyaan sudah siapkah dunia pendidikan nasional (kita) mewujudkan semua lima butir sifat positif yang menjadi rangkuman dalam upaya melahirkan seorang pemimpin? Tidaklah berlebihan kiranya kita yang berada dalam wahana pendidikan seharusnya sudah mempersiapkan diri untuk mampu mewujudkannya. Dengan mengutip kata-kata bijak pendahulu kita yang mengatakan “Belajarlah dari buaian sampai keliang lahat” karena kita selalu akan terus dituntut untuk berfikir jauh kedepan menyiapkan diri agar usaha yang yang sekarang kita laksanakan dan yang tengah berjalan ini dapat menjadi tonggak kuat untuk menopang tantangan yang akan datang.
Bagaimana menurut anda……………………..sudah siapkah?






0 komentar:

Posting Komentar

| | |